NIAS SELATAN OPTIONS

Nias Selatan Options

Nias Selatan Options

Blog Article

Kapan saja makanan adat di Nias ini disuguhkan? Dirangkum dari berbagai sumber, makanan ini paling sering disajikan ketika suatu keluarga besar berkumpul dalam rangka membagi harta warisan. Atau, ketika pihak mertua berkunjung ke rumah mempelai untuk pertama kalinya paska menikah.

Selama masa berkabung, kaum kerabat akan mengantarkan makanan kepada keluarga yang berduka karena mereka tidak diperbolehkan menjamah suatu pekerjaan. Tradisi ini disebut dnegan folosi we mata yang berati kegiatan menghapus air mata.

Setelah dilakukan adat pernikahan, hal selanjutnya yang dilakukan yaitu acara pemberian nama bagi perempuan yang sudah sah menjadi istri tersebut.

Berikut jejak peradaban orang Nias dari masa pra-sejarah hingga perkembangan budaya dalam kehidupan sehari-harinya.

Air Terjun Luaha Ndroi ini masih sangat jarang dikunjungi wisatawan. Sehingga sangat cocok bagi kamu yang suka touring dan mencari suasana ketenangan ditengah alam yang masih alami dan segar.

just after passing this initiation a person is taken into account acceptable to receive marry or protect their village or sign up for to attack an enemy village.

Nias was a strictly hierarchical warrior society, ruled by potent chieftains. everyday living was dominated by regular rituals, customary regulation and battling. The island was never ever united underneath 1 king; instead many area chieftains ruled smaller fiefdoms.

While Gentlemen, especially older ones, spend Substantially of click here their time debating details of customary legislation or simply chatting (when not performing occasional or seasonal jobs which include looking or clearing swidden [shifting-cultivation] fields), Females are occupied all day long both Doing work in the fields or planning foods.

Teknik memasak Lehadalo Nifange tidaklah terlalu sulit, cenderung gampang jika terbiasa bekerja di dapur. Cara pertamanya ialah dengan membersihkan dan memilah daun talas.

Agriculture is the most important financial activity on Nias, primarily the harvesting of rubber and coconuts. You can find also rice farming and cocoa harvesting, but to a lesser extent. there are actually several commercial plantations around the Island, and many farmers work on subsistence level, developing many different crops.

Stone jumping (Hombo batu) is often a cultural practise one of a kind to Nias. it's renowned by Indonesians because a Nias stone jumper was depicted around the previous one thousand rupiah notes. Originally the stone jumping ceremony was Section of an initiation rite for youthful Males being approved as adults and warriors. the peak on the stone pyramids is concerning one.

Disebut wanita penolong karena hanya wanitalah yang diundang pada jamuan itu. Jamuan ini bertujuan untuk menjamu para wanita yang sudah turut menolong sang ibu yang melahirkan.

" A different fell into the drinking water and became the spirit on the rivers, to get worshipped by fishers. Yet another was carried away via the wind and became the spirit with the forest, to generally be worshipped by hunters. the final hit earth in a stony space in the north with the island, turning into the ancestor of specialists in invulnerability magic.

Omo sebua dibangun di atas tumpukan kayu ulin yang besar. Atap dari rumah adat ini menjulang dan curam yang memiliki ketinggian hingga mencapai sixteen meter.

Report this page